Tuesday, January 8, 2019

Installasi CentOS Server untuk kebutuhan latihan hacking

Bagi Professional Cyber Security, melakukan latihan simulasi hacking sangat dibutuhkan untuk mempertajam pengetahuan tentang security breach beserta teknik melakukannya. Berikut saya sampaikan langkah instalasi dan konfigurasi server yang akan sebagai victim dalam melakukan latihan hacking. 

Pertama-tama saya akan menyiapkan virtual machine menggunakan Virtual Box Maupun menggunakan VMWare. Sistim Operasi yang saya gunakan adalah CentOS 7. Pertama-tama, saya download terlebih dahulu installer dari CentOS dari CentOS repository. Pilih ISO minimal yang terbaru.

Selanjutnya, saya melakukan installasi kedalam virtual machine saya. Tampilan pertama setelah boot adalah sebagai berikut:


Saya memilih Install CentOS 7 lalu menekan ENTER

Selanjutnya tampilan akan sibuk seperti ini:


Saya menunggu beberapa saat sampai tampilan menjadi:



Pilih bahasa, dalam hal ini saya memilih bahasa English lalu saya menekan tombol Continue.



selanjutnya pilih timezone:



Saya memilih Jakarta lalu tekan tombol Done, selanjutnya memilih Installation Destination,



Lalu tekan tombol Done, selanjutnya saya memilih Network and Hostname,




Pertama-tama saya tekan tombol switch ON untuk NIC lalu click tombol configure, karena saya mau menjadikan IP static.



Setelah menentukan IP address, gateway, DNS, lalu saya tekan tombol Save, lalu menekan tombol Done. Selanjutnya saya menekan tombol Begin Installation.



Langkah selanjutnya adalah proses instalasi mulai berjalan.



Sementara itu, saya mulai mengisi password untuk root



Kemudian juga saya create user dalam hal ini saya namakan usernya Admin



Jangan lupa untuk melakukan check mark di bagian make this user administrator. Kemudian kita tunggu sampai proses instalasi selesai



Lalu tekan tombol Finish Configuration. Dan kita tunggu proses instalasi tahap akhir selesai dan tekan tombol Reboot



Selanjutnya mesin akan melakukan reboot



Lalu pilih pilihan pertama tekan ENTER



Proses instalasi sistim operasi CentOS selesai



Silahkan login menggunakan user root dengan credential yang dibuat tadi. Setelah masuk, maka yang pertama kali kita lakukan adalah update terhadap sistem operasi. Lakukan itu dengan perintah
# yum -y update






Proses uupdate ini berlangsung beberapa saat lamanya bergantung kecepatan sambungan Internet.



Sesudah selesai lakukan reboot. Kemudian login kembali dengan user root. Lakukan disable firewall, karena ini adalah mesin victim untuk latihan maka kita perlu mematikan firewall:

# systemctl stop firewalld.service
# systemctl disable firewalld.service

Sesudah itu kita melakukan instalasi beberapa tools yang kita butuhkan. Hal ini karena kita melakukan instalasi server CentOS secara minimal, sehingga yang terinstal hanyalah sistem operasi saja.

# yum -y install nano net-tools ntp ntpdate bind-utils ssh openssh-server wget binutils NetworkManager-tui unzip

Selanjutnya kita akan melakukan  setup network:

# nano /etc/hosts
# nano /etc/hostnames


Lakukan adjustment yang dibutuhan dalam konfigurasi dati hosts dan hostname. Jika anda akan mengubah IP address silahkan dilakukan dengan printah:

# nmtui

Selanjutnya yang akan kita matikan adalah SELinux.

# nano /etc/selinux/config

[...
# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
#     enforcing - SELinux security policy is enforced.
#     permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
#     disabled - No SELinux policy is loaded.
SELINUX=disabled# SELINUXTYPE= can take one of these two values:
#     targeted - Targeted processes are protected,
#     mls - Multi Level Security protection.
SELINUXTYPE=targeted
...]

Pastikan status SELINUX adalah disabled

Lakukan reboot kembali

Sekarang kita akan melakukan installasi Web Server Apache, MariaDb dan PHP (LAMP). Untuk itu kita perlu menambahkan repository EPEL

# rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY*
# yum -y install epel-release
# yum -y install yum-priorities

Kemudian edit:

# nano /etc/yum.repos.d/epel.repo

Perhatikan dan pastikan ditambahkan priority=10
[epel]
name=Extra Packages for Enterprise Linux 7 - $basearch
#baseurl=http://download.fedoraproject.org/pub/epel/7/$basearch
mirrorlist=https://mirrors.fedoraproject.org/metalink?repo=epel-7&arch=$basearch
failovermethod=priority
enabled=1
priority=10gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-EPEL-7
[...]

Sesudah selesai lakukan update sekali lagi:

# yum -y update

Sekarang kita akan install php, mariadb dan http

# yum -y install ntp httpd mod_ssl mariadb-server php php-mysql php-mbstring phpmyadmin

Sesudah selesai kita akan melakukan konfigurasi Mariadb, pertama-tama kita start service dari MariaDb:

# systemctl enable mariadb
# systemctl start mariadb

Kemudian kita menjalankan konfigurasi awal:

# mysql_secure_installation

Set root password? [Y/n] <-- ENTER
New password: <-- yourrootsqlpassword
Re-enter new password: <-- yourrootsqlpassword
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
 ... Success!

By default, a MariaDB installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MariaDB without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.
Remove anonymous users? [Y/n] <-- ENTER
 ... Success!
Normally, root should only be allowed to connect from 'localhost'.  This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.
Disallow root login remotely? [Y/n] N <-- ENTER
 ... Success!
By default, MariaDB comes with a database named 'test' that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.
Remove test database and access to it? [Y/n] <-- ENTER
 - Dropping test database...
 ... Success!
 - Removing privileges on test database...
 ... Success!
Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.
Reload privilege tables now? [Y/n] <-- ENTER
 ... Success!
Cleaning up...
Selanjutnya melakukan konfigurasi phpmyadmin:

# nano /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
[.....
# phpMyAdmin - Web based MySQL browser written in php
#
# Allows only localhost by default
#
# But allowing phpMyAdmin to anyone other than localhost should be considered
# dangerous unless properly secured by SSL
Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin
<Directory /usr/share/phpMyAdmin/>
   <IfModule mod_authz_core.c>
     # Apache 2.4
     <RequireAny>
     #  Require ip 127.0.0.1
     #  Require ip ::1
        Require all granted
     </RequireAny>
   </IfModule>
   <IfModule !mod_authz_core.c>
     # Apache 2.2
     Order Deny,Allow
     Deny from All
     Allow from 127.0.0.1
     Allow from ::1
   </IfModule>
</Directory>
...]
# nano /etc/phpMyAdmin/config.inc.php
[...]
/* Authentication type */
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'http';
[...]
# systemctl enable  httpd.service
# systemctl restart  httpd.service

Selanjutnya melakukan instalasi extension php

# yum -y install php-devel php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc php-pecl-apc php-mcrypt php-mssql php-snmp php-soap php-tidy curl curl-devel perl-libwww-perl ImageMagick libxml2 libxml2-devel mod_fcgid php-cli httpd-devel php-fpm wget

No comments:

Post a Comment

Konfigurasi untuk keamanan Privacy Whatsapp

Masuk ke menu setting Whatsapp. Click tanda tiga titik dari Whatsapp: maka akan tampak sebagai berikut, click Settings Sesudah itu...