Friday, January 4, 2019

Langkah pengamanan aplikasi Whatsapp anda

Whatsapp tanpa disadari sudah menjadi media komunikasi utama kita sehari-hari. Tanpa kita sadari mulai banyak informasi-informasi sensitif (baik personal maupun bisnis) yang mulai terekspose. Berikut adalah beberapa poin yang penting dipertimbangkan:

  1. Lock WhatsApp
    Jika seseorang menguasai handphone anda, maka dia bisa langsung melihat jeroan Whatsapp anda (chat, photo, media, contacts, dsb). Pengamanan pertama seharusnya adalah lock aplikasi Whatsapp menggunakan PIN atau password. Aplikasi Whatsapp sendiri tidak menyediakan fitur proteksi ini sehingga dibutuhkan third party apps yang melindunginya. Namun menurut beberapa sumber internal Whatsapp, ke depannya Whatsapp sedang mempersiapkan fitur yang mendukung pin, password dan bahkan fingerprint serta facial recognation untuk pengamanan aplikasi Whatsapp. Namun sayangnya belum ada informasi kejelasan kapan fitur ini mulai direlease. Pada pengguna Whatsapp BETA Tester bisa mencicipi beberapa fitur awal ini. Untuk sementara kita hanya bisa mengandalkan third party apps. Silahkan search di appstore dan playstore dengan banyak pilihan

  2. Block WhatsApp photos from appearing in photoroll
    Posting photo di whatsapp tanpa sadar membahayakan privasi anda. Sering kali kita tidak sadar posting photo yang sifatnya privat ke whatsapp. Hal ini bisa membuat orang lain forwards photo tersebut ke luar tanpa bisa anda kendalikan. Akhir-akhir ini banyak aplikasi yang bisa merubah photo menjadi sticker yang lucu-lucu. Banyak sekali yang menggunakan photo dirinya atau photo anak atau anggota keluarga lainnya menjadi sticker yang lucu. Padahal sticker bisa diunduh orang lain dan digunakan sebagai sticker bagi orang itu ke chat orang lain. Bisa dibayangkan sticker dengan photo anda dan anggota keluarga anda beredar ke seantero dunia maya.
    Jangan menggunakan fitur camera dari chat untuk photo diri anda anggota keluarga dsb. Jangan pula photo informasi sensitip lainnya (boarding pass, kartu identitas, dsb). Untuk pengguna iPhone, masuk ke setting iPhone anda lalu click privacy, pilih photo lalu remove aplikasi Whatsapp dari list aplikasi yang boleh akses photo streaming itu

  3. Hide ‘last seen’ timestamp
    Mungkin anda bertanya untuk apa menyembunyikan 'last seen'? Kelihatannya remeh, tetapi buat attacker, informasi sekecil apa pun sangat berguna dalam merancang cara serangan. Mereka memantau pattern kapan anda online, kapan anda offline, sehingga bisa tahu kapan anda aktif kapan anda tidur, kapan tidak mau diganggu dsb. You can disable or restrict who sees your ‘last seen’ time in WhatsApp’s ‘Profile’; ‘Privacy’ menu, in Android, iOS, Windows or iPhone. Tetapi feature ini juga membuat anda tidak bisa memantau kapan orang lain online.

  4. Restrict access to profile picture Bisa dibayangkan anak anda memesan transportasi online, maka para pengemudi transportasi online (orang asing) bisa menjadi oknum menambahkan nomor handphone anak anda atau keluarga anda ke dalam address book handphone mereka dan mereka bisa melihat profile pic keluarga anda tersebut. Ini bukan tuduhan bahwa para pengemudi transportasi online sebagai penjahat. Tulisan ini berupa awareness bahwa mereka adalah orang asing yang tidak seharusnya bisa akses informasi sensitif/privat (profile pic). Hal yang sama, jika anda reply unwanted message (spam). Pernah seorang teman mereply spam msg dan marah2. Cara ini juga membuat si pengirim spam bisa akses profile pic anda, last seen, status pic, dsb. Set profile picture sharing to “contacts only” in the Privacy menu. Hal yang sama untuk About dan status

  5. Watch out for scams Harap diingat, Whatsapp tidak akan pernah menghubungi Anda melalui chat whatsapp. Jadi jika anda menerima chat dari seseorang ngaku whatsapp itu pasti scam. Whatsapp juga gak pernah mengirim pesan ke email Anda. Ingat tidak ada settingan di whatsapp anda yang harus anda isi alamat email anda. Kalau tidak tahu bagaimana whatsapp bisa tiba-tiba menghubungi anda lewat email. Jangan percaya ada pesan masuk bahwa anda menerima pesan berupa photo atau video yang mengharuskan anda "login" atau menyuruh anda mengisi username atau password apa pun. Jika kalian menerima attachment yang mengharuskan anda mengisi password untuk membukanya, itu juga bentuk penipuan

  6. Deactivate WhatsApp if you lose your phone
    Jika kalian kehilangan handphone, segeralah untuk melakukan deaktivasi akun whatsapp anda. Jika kalian mengganti handphone, segeralah melakukan uninstall whatsapp. Jika kalian mengganti nomor handphone, maka segeralah melakukan deaktivasi nomor handphone anda dari akun whatsapp anda. Lakukan pengamanan SIM Card nomor handphone anda dengan PIN, karena jika SIM Card jatuh ke tangan orang lain (handphone dicuri) maka orang bisa menggunakan SIM Card tersebut untuk mengaktifkan akun whatsapp anda di handphone anda sebelum anda melakukan blokir nomor tersebut

  7. Be careful what you talk/post about
    Berhati-hatilah dengan apa yang anda bicarakan atau apa yang anda post, karena itu akan menjadi jejak digital anda di dunia maya. Anda mungkin juga bisa tersandung kasus hukum. UU ITE sudah mengatur tentang konten asusila, ujaran kebencian, kebohongan dan sebagainya. Jangan berpikir bahwa apa yang anda tulis dalam whatsapp itu adalah private antara you and them. Karena yang anda sangka them itu bisa screen shot, save as, bahkan masuk dalam backup archive mereka. Kebayang bukan jejak digital anda ada dimana-mana

  8. Remember to log out of WhatsApp Web Whatsapp menyediakan fasilitas whatsapp Web dan juga aplikasi desktopnya. Biasanya kalian terbuai dengan fasilitas "remember me". Rajin-rajinlah melongok ke dalam handphone anda dan periksa kalian login sebagai whatsapp web atau desktop mana saja. Kalian bisa force logout dari handphone anda

No comments:

Post a Comment

Konfigurasi untuk keamanan Privacy Whatsapp

Masuk ke menu setting Whatsapp. Click tanda tiga titik dari Whatsapp: maka akan tampak sebagai berikut, click Settings Sesudah itu...